ISRAEL - PALESTINA KAPAN SELESAI ??? Hasil Informasi Seputar Israel - Palestina Per Tanggal 25 - 28 Desember 2024


Konflik Israel - Palestina Mulai 7 Oktober 2023

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan—menewaskan ribuan warga sipil dan menyandera 251 orang. Hal ini memicu perang habis-habisan antara Israel dan Hamas, yang digambarkan sebagai salah satu perang paling mematikan dalam sejarah terkini wilayah tersebut.

Lebih dari 40.000 warga Palestina tewas terbunuh sejak dimulainya perang di Gaza setahun lalu, menurut data Kementerian Kesehatan Hamas.

Berikut hasil informasi seputar Israel - Palestina per tanggal 25 - 28 Desember 2024

25 Desember 2024

- Israel melakukan serangan di kamp pengungsi dekat kota Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel. Sebanyak 8 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan seorang wanita berusia 53 tahun, Khawla Abdo, tewas akibat penembakan oleh pasukan Israel pada fajar. Sementara Fathi Saeed Odeh Salem, seorang pria berusia 18 tahun, tewas setelah ditembak di perut dan dada, Seorang wanita Palestina lainnya juga dilaporkan meninggal pada sore hari karena luka yang dideritanya akibat serangan tersebut. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina memperbarui jumlah korban tewas menjadi delapan orang setelah penembakan di Tulkarm oleh pasukan Israel.

26 Desember 2024

Israel terus menggempur Gaza. Sebanyak 23 orang tewas di wilayah Palestina dalam 24 jam terakhir.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis 26 Desember 2024. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa 23 orang tewas di wilayah Palestina dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban tewas perang secara keseluruhan kini menjadi 45.361. selain itu, Lima jurnalis tewas dalam serangan Israel ke Nuseirat. Persitiwa itu terjadi saat para jurnalis sedang meliput di sekitar kamp pengungsian Nuseirat.

27 Desember 2024

Kabar dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, terdengar di tengah situasi yang masih belum aman. Kabarnya, Israel menyuruh Rumah Sakit Indonesia mengosongkan bangunan. Rumah sakit itu menjadi salah satu target serangan Israel.

Kabar ini sudah tersiar sejak sebelum Natal, 24 Desember 2024. Saat itu militer Israel menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, Rumah Sakit Indonesia, dan Rumah Sakit Al Awda.

Dilansir Al Jazeera, diakses detikcom pada Jumat, 27 Desember 2024. Para dokter dan otoritas di Gaza meminta intervensi sesegera mungkin dari masyarakat internasional agar situasi tidak semakin memburuk.

selain itu Seorang bayi yang baru lahir meninggal karena kedinginan di sebuah tenda perkemahan di Al-Mawasi, Gaza selatan, Palestina. Kejadian ini menambah jumlah bayi meninggal akibat hipotermia di Gaza dalam sepekan menjadi empat orang.

Dilansir CNN, Jumat 27 Desember 2024, musim dingin menjadi tantangan berat untuk bertahan hidup yang dihadapi oleh anak-anak Palestina yang mengungsi dari rumah mereka di tengah serangan Israel yang terus berlanjut di jalur tersebut.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir Al-Bursh, menuliskan di X 'Sela Mahmoud Al-Fasih membeku sampai mati karena kedinginan yang ekstrem' di Al-Mawasi'. Dalam seminggu terakhir, setidaknya empat bayi meninggal karena hipotermia akibat suhu rendah dan kurangnya akses ke kehangatan saat tinggal di tenda.

Pada Momen waktu yang sama, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir kembali terlihat menerobos kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. Ia berdoa untuk para sandera. Dilansir The New Arab, politisi sayap kanan itu menyebut kunjungannya sebagai "doa untuk keselamatan para tentara dan kemenangan perang di Gaza".

Kunjungan Ben-Gvir memicu kecaman dari berbagai pihak, terutama Palestina. Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina dalam pernyataannya menyebut aksi tersebut adalah pelanggaran serius dan doa Ben-Gvir di kompleks tersebut sebagai "provokasi terhadap jutaan warga Palestina dan Muslim."

28 Desember 2024

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel menahan direktur sebuah rumah sakit di Gaza utara, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah dihentikan layanannya usai serangan Israel.

"Pasukan pendudukan telah membawa puluhan staf medis dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke pusat penahanan untuk diinterogasi, termasuk direktur, Hossam Abu Safiyeh," kata kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, dalam sebuah pernyataan dilansir kantor berita AFP, Sabtu 28 Desember 2024.

Badan pertahanan sipil Gaza juga melaporkan bahwa Abu Safiyeh telah ditahan. Disebutkan bahwa direktur badan tersebut untuk wilayah Gaza utara, Ahmed Hassan al-Kahlout juga termasuk di antara mereka yang ditahan.







Posting Komentar untuk "ISRAEL - PALESTINA KAPAN SELESAI ??? Hasil Informasi Seputar Israel - Palestina Per Tanggal 25 - 28 Desember 2024"