SIAPA YOS SUPRAPTO ??? Pelukis Yang Terpaksa Membatalkan Ikut Pameran Lukisan Karena Kurator

Pelukis Yos Suprapto

Pelukis Yos Suprapto dijadwalkan menggelar pameran tunggal bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” di Galeri Nasional Indonesia (GNI), terpaksa harus membatalkan pamerannya karena dibredel lukisannya oleh pihak kurator lukisan.

kurator yang ditunjuk Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, meminta lima dari 30 lukisannya diturunkan. Namun, Yos menolak. Lima lukisan itu berhubungan dengan salah satu tokoh di Indonesia. Jika lima lukisan itu diturunkan, ia akan membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisannya ke Yogyakarta.

lalu siapa sebenarnya Yos Suprapto ini???

Biografi Singkat

Yos Suprapto adalah pelukis kelahiran Surabaya pada 26 Oktober 1952. Ia merupakan pelukis yang terkenal dengan karya-karya bertema kritik, serta pernah menjadi konsultan lepas untuk teknologi tepat guna dan pertanian biodinamik. Lukisannya kerap memiliki makna simbolis yang abstrak dengan garis dan warna khas, seperti hitam, merah, biru, hijau, coklat, kuning, dan putih.

Kepeduliannya terhadap isu sosial dan lingkungan sudah tercermin sejak dahulu. Sebab, ia pernah terlibat sebagai aktivis mahasiswa yang menentang rezim Orde Baru (Orba). Ia juga pernah menjadi kontributor majalah bawah tanah Independen pada Orba sebagai illustrator halaman sampul.

Selain pelukis, dia juga dikenal sebagai ahli pertanian yang meneliti kandungan mineral selama lebih dari 10 tahun dan memahami penerapan teknologi pertanian. Kemampuannya dalam pertanian tampak dalam buku yang ditulis bersama penulis-penulis lain berjudul Aplikasi Pupuk Kandang yang Ramah Lingkungan dalam Persepktif Budaya (2022).

Pameran Lukisan Yos Suprapto

Pameran lukisan yang dilakukan Yos hampir semuanya menunjukkan ekspresi keprihatinan atas kondisi bangsa, berikut pameran lukisan yang pernah dilakukan Yos Suprapto
1. pameran tunggal di Taman Ismail Marzuki, Jakarta bertajuk "Bersatu Dengan Alam" tahun 1994
2. Pameran Tembi Gallery, Yogyakarta bertajuk "Republik Udang" tahun 2005
3. pameran tunggal di Galeri Nasional Indonesia bertema "Barbarisme: Perjalanan Anak Bangsa" tahun 2001.
4. pameran di Taman Budaya Surakarta, Jawa Tengah. bertajuk "Mata Hati Demokrasi" tahun 2002
5. Pameran Tunggal di Galeri Nasional Indonesia, bertema “Arus Balik Cakrawala 2017”